Jumat, 26 Juni 2015

Tulisan Portofolio 3



Nama    : Amalia Kusuma Wardhani
Npm      : 10512682
Kelas     : 1PA18
-Tulisan Portofolio 3-

Pengembangan Kreativitas dan Keberbakatan


Ketidakpercayaan Diri dan  Penerimaan Diri pada Anak Tunggal

Namaku Eriska, aku adalah anak tunggal dari kedua orang tuaku. Karena aku dilahirkan sebagai anak tunggal di keluarga ku ini, tentunya banyak sikap-sikap yang berada pada diriku ini baik itu sikap positif maupun negative. Jujur saja aku memiliki sikap yang egois, manja, mudah menyerah, ambisius, tidak percaya diri, aku tidak ingin kalah dengan keberhasilan orang lain. Dan sikap positif di dalam diriku adalah aku ingin selalu memberikan yang terbaik bagi kedua orang tua ku dalam hal apapun karena hanya akulah harapan satu-satunya bagi mereka.
Selagi diriku tertimpa masalah yang sulit, aku tidak seperti sewajarnya orang lain yang berusaha untuk menghadapi masalah, aku malah memiliki kecenderungan untuk menghindarinya. Meskipun pada akhirnya aku bisa menghadapi masalah itu juga.  Aku memiliki ketakutan yang luar biasa terhadap suatu hal yang belum ku hadapi dikarenakan aku tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup besar. Aku selalu merasa tidak mampu untuk menghadapi hal itu, padahal ketika sudah dijalani aku mampu untuk menjalaninya. Misalnya saja dalam ujian sekolah, aku selalu berpikir akan mendapatkan hasil yang tidak baik nantinya padahal aku sudah belajar untuk itu. Tetapi pada kenyataanya ternyata aku mendapatkan nilai yang memuaskan. Selain itu aku bisa dibilang sebagai seseorang yang terlalu penakut karena tidak pernah berani mencoba untuk hal-hal baru yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Ibarat seperti orang yang mundur sebelum berperang. Terkadang aku tidak bisa menerima keadaan diriku yang kurang percaya diri dan memiliki kecemasan akan masa depan.
 Aku selalu sering mengeluh dan mengeluh akan kehidupanku sebagai pelajar yang memiliki kewajiban untuk mengerjakan Pr dan belajar untuk ujian. Tanpa ku sadari keluhan-keluhan ku itu bisa menjadi karunia yang luar biasa untuk orang-orang di luar sana, yang tidak memiliki kesempatan untuk menduduki bangku sekolah. Apabila mereka bisa menggantikan posisiku pada saat ini. Aku memiliki sikap yang ambisius karena sikap ambisius yang aku miliki terkadang dapat membuat diriku lupa akan suatu hal. Aku selalu ingin mengerjakan tugas/pr yang diberikan oleh pihak sekolah secepat mungkin, selalu ingin menjadi yang lebih unggul dalam hal-hal akademis. Sibuk berkompetisi dengan teman-teman yang lain untuk mengejar nilai membuatku lupa bahwa aku sekolah bukan hanya bertujuan untuk mendapatkan nilai yang bagus semata, tetapi seharusnya aku juga harus memperhatikan proses-proses belajar untuk mendapatkan nilai tersebut. Dan bisa mengaplikasikan ilmu yang telah aku miliki ke dalam kehidupanku. Karena untuk menjadi manusia yang berkualitas proses-proses untuk mencapai sesuatu itu sangatlah penting.
Mulai saat ini aku akan menanamkan sikap yang positif untuk diriku ini yaitu mencoba untuk lebih menerima diriku apa adanya dengan memiliki rasa percaya diri yang lebih, percaya akan kemampuan yang aku miliki bahwa jangan takut akan masa depan yang belum dijalani. Berusaha sebaik mungkin pada saat ini untuk menghadapi  hari esok yang lebih baik. Jika di dalam  perjalanan kehidupan terkadang tidak seperti  yang kita harapkan  maka jalani saja dan berusaha untuk tetap menikmatinya. Itulah kehidupan, terkadang kita berada di posisi paling atas terkadang juga kita berada di posisi paling bawah. Ketika kita sedang berada di  posisi atas dan  mampu mendapatkan hal yang kita inginkan jangan sombong  dan berusahalah untuk mempertahankannya. Sebaliknya, jika kita mengalami suatu kegagalan bangkit secepatnya jangan meratapi terlalu lama. Jika kita gagal kita harus mencoba lagi dan lagi hingga berhasil dan jangan mudah menyerah. Siapkan mental yang sekuat-kuatnya untuk menjalani kehidupan ini dan menjadi pribadi yang lebih mandiri tanpa harus mengandalkan orang lain untuk membantu kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar